SMP NEGERI 3 TOMA

SMP NEGERI 3 TOMA KECAMATAN TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

SISWA/I SMP NEGERI 3 TOMA

Siswa/i SMP Negeri 3 Toma Kecamatan Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara

UPACARA PENAIKAN BENDERA

Upacara Penaikan Bendera SMP Negeri 3 Toma

SISWA SMP NEGERI 3 TOMA

Saat mengikuti perlombaan Pramuka di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam Hal HUT RI Ke - 73

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

ISI TEKS SUMPAH PEMUDA

Isi postingan saya ini Tentang Sumpah Pemudah karena tepat hari ini 28 Oktober 2016 adalah HUT SUMPAH PEMUDA YANG KE-88.

Isi Sumpah Pemudah Asli:
PERTAMA :
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
KEDOEA :
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
KETIGA :
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Jadi Sumpah Pemuda yang sering di pakai saat ini karena sudah di sesuaikan EYD:
1.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3.Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

DEMIKIAN POSTINGAN INI SEMOGA BERMAANFAAT BUAT SAUDARA.

KIAT - KIAT GURU MENJADI BERKARAKTER DAN BERIBAWA

Guru adalah teladan. Di sekolah, guru menjadi panutan bagi para siswa, dan di masyarakat sosok guru dianggap sebagai rujukan ilmu. Seorang pelatih di bidang pendidikan, David Hodgson menjelaskan fungsi penting guru di sekolah. Hodgson yang berpengalaman sebagai konsultan dalam meningkatkan cara belajar di sejumlah sekolah di Inggris, mengatakan unsur guru menjadi salah satu penentukesuksesan dalam proses belajar-mengajar.

“Pertama, saya ingin bertanya, apa motovasi Anda datang ke sekolah untuk mengajar?” kata Hodgson kepada puluhan peserta Konferensi Pendidikan Global Educational Supplies and Solutions Indonesia (GESS) di Jakarta, Kamis 15 September 2016. Beberapa jawaban yang muncul adalah guru merasa harus ke sekolah sekadar memenuhi kewajiban profesinya dan mendapatkan gaji, supaya tak bosan atau jenuh di rumah, senang bertemu dengan kolega, menyukai anak-anak, dan ingin membawa perubahan positif.

Tentu jawaban pertama adalah yang terburuk. Dan dua terakhirmerupakan jawaban terbaik. “Inilah yang membedakan karakter mengajar seorang guru,” ujar Hodgson. Berangkat dari motivasi mengajar itu, seorang guru kerap lupa bagaimana bahasa tubuh merekaketika berinteraksi dengan siswa.Bahasa tubuh yang dimaksud Hodgson, misalnya bagaimana guru itu tersenyum kepada siswa, memberikan penjelasan dengan ucapan yang baik dan intonasi yang sesuai, sampai pada guru yang semestinya menyambut siswa yang datang ke sekolah di depan gerbang. “Guru itu adalah rujukan,” ujarnya. “Guru punya kekuatan dalam membentuk perkembangan anak.”Hodgson lantas menceritakan pengalaman dia saat menjadi konsultan di sebuah sekolah dasar di London, Inggris. Ketika menilik bagaimana seorang guru memberikan materi pelajaran dan ada siswa yang kesulitan memahami, si guru sampai menangis di depan kelas. “Kepala sekolah menjelaskan guru itu menangis bukan karena putus asa siswa tak jua mengerti,melainkan ada persoalan pribadi,” ujar Hodgson mengutipketerangan kepala sekolah.Sebelum menghadapi para siswa di kelas, Hodgson berpesan, guruharus memiliki pikiran dan perasaan yang tenang. “Jangan membawa masalah pribadi Anda ke dalam kelas,” katanya. Hodgson mengibaratkan seperti orang yang hendak memberikan masker oksigen ketika tekanan udara di dalam pesawat rendah, maka orang itu harus menolong dirinya sendiri dulu sebelum memasangkan masker oksigen kepada orang lain.

Para guru juga diharapkan memahami kemampuan siswanya satu persatu. Ketidakcakapan siswa dalam mengerjakan tugas menjadi tanda bahwa tantangan yang diberikan oleh guru tidak sejalan dengan kemampuannya. “Anak bisa stress jika tantangan yang dia hadapi tak sesuai dengan skill-nya,” ujarnya.

Sebab itu, menurut Hudgson, penting untuk membangun hubungan agar guru dan siswa saling memahami.
“Hubungan yang kuat dan positif akan membuat perubahan pada anak,” ujarnya. Ingat, anak-anak tidak akan belajar dari orang yang tidak mereka sukai.

Sumber

EDUCATION : NOMOR PESERTA UJI KOMPETENSI GURU (UKG) TAHUN 2015...

EDUCATION : NOMOR PESERTA UJI KOMPETENSI GURU (UKG) TAHUN 2015...: Assalamualaikum, salam sejahtera bagi Bapak/Ibu Guru semua... Saat ini para guru sedang disibukkan dengan program terbaru Kemendibud, y...

PENGUMUMAN HASIL UJIAN NASIONAL TAHUN AJARAN 2015/2016

Hasil Perolehan Nilai Ujian Nasional Siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2015/2016


NO NISN NAMA PESERTA NOMOR PESERTA UJIAN L/P MATA PELAJARAN JUMLAH NILAI KET
BIN ING MTK IPA
1 0008061347 Albertus Laia 24-107-001-8 L 32,0 28,0 17,5 25,0 102,5  
2 9999093208 Arwendi Duha 24-107-002-7 L - - - - 0,0  
3 9985900276 Asarman Lase 24-107-003-6 L 38,0 28,0 20,0 30,0 116,0  
4 0016897646 Astiana Telaumbanua 24-107-004-5 P 52,0 42,0 37,5 50,0 181,5  
5 0018802105 Ayfebelty Daya 24-107-005-4 L 62,0 32,0 20,0 32,5 146,5  
6 0019256898 Dionilius Telaumbanua 24-107-006-3 L 42,0 24,0 25,0 27,5 118,5  
7 0013362198 Divehati Gowasa 24-107-007-2 L - - - - 0,0  
8 0008077872 Doni Harita 24-107-008-9 L - - - - 0,0  
9 0013647263 Efulianus Lugu 24-107-009-8 L 50,0 28,0 22,5 30,0 130,5  
10 9971697037 Esrom Safurugara 24-107-010-7 L 40,0 22,0 27,5 37,5 127,0  
11 0016326921 Evraim Lugu 24-107-011-6 L 40,0 42,0 25,0 25,0 132,0  
12 0008008991 Indah Suryanti Wau 24-107-012-5 P 50,0 32,0 20,0 25,0 127,0  
13 0012018724 Kevin Rian Pranata Laia 24-107-013-4 L 42,0 36,0 42,5 47,5 168,0  
14 0016713165 Kharisman Kraton Putra Telaumbanua 24-107-014-3 L 58,0 34,0 40,0 27,5 159,5  
15 0015747557 Kristiani Harita 24-107-015-2 P 36,0 30,0 27,5 30,0 123,5  
16 0019474362 Marsali Putri Ignesilina Lugu 24-107-016-9 P 60,0 34,0 20,0 37,5 151,5  
17 0004989784 Martianus Harita 24-107-017-8 L 62,0 28,0 20,0 27,5 137,5  
18 9996443907 Mei Hard Kristian Zai 24-107-018-7 L 30,0 22,0 17,5 20,0 89,5  
19 0009116636 Merita Sari Daya 24-107-019-6 P 48,0 28,0 37,5 35,0 148,5  
20 0012422486 Meyanti Gaurifa 24-107-020-5 P 62,0 30,0 25,0 25,0 142,0  
21 0019096742 Noverlius Lugu 24-107-021-4 L 44,0 36,0 20,0 37,5 137,5  
22 0015003274 Parlinus Telaumbanua 24-107-022-3 L 38,0 42,0 20,0 30,0 130,0  
23 0018701311 Pasrah Telaumbanua 24-107-023-2 L 24,0 34,0 27,5 37,5 123,0  
24 9988978301 Pontianus Soromi 24-107-024-9 L - - - - 0,0  
25 9988831147 Riki Oktavianus Maduwu 24-107-025-8 L - - - - 0,0  
26 0012727456 Seppi Darma Yanti Telaumbanua 24-107-026-7 P 46,0 34,0 35,0 20,0 135,0  
27 0014046007 Sumbarang Daya 24-107-027-6 L 54,0 34,0 30,0 27,5 145,5  
28 0019938979 Suparlin Faana 24-107-028-5 L 52,0 38,0 27,5 45,0 162,5  
29 9999911724 Syukur Damai Ndruru 24-107-029-4 L 42,0 34,0 27,5 30,0 133,5  
30 0005849367 Tabahkan Hati Zebua 24-107-030-3 L 38,0 24,0 27,5 32,5 122,0  
31 0018820272 Tita Vira Yuniar Lugu 24-107-031-2 P 66,0 36,0 30,0 40,0 172,0  
32 0006384934 Yorisman Telaumbanua 24-107-032-9 L 56,0 48,0 35,0 25,0 164,0  
33 0001020147 Yuliana Berta Laia 24-107-033-8 P 52,0 30,0 25,0 27,5 134,5  



Pengumuman Hasil Ujian Nasional Tingkat SMP Tahun Ajran 2015/2016

Ujian Nasional terlaksana mulai tanggal 09 Mei 2016 sampai dengan 12 Mei 2016.

Pengumuman Kelulusan Hasil Ujian Nasional TA. 2015/2016 Pada tanggal 14 Juni 2016.

Modal Sabar

Biasanya orang yang SABAR dalam menghadapi suatu masalah tentu akan bijak dalam menyikapi semuanya. mulai dari penuh pertimbangan dan difikir secara matang dalam menghadapi suatu masalah yang datang.
Kita semua tak tahu takdir kita kapan dalam menerima suatu cobaan, cepat atau lambat itu pasti akan terjadi.
Jadi mulai dari sekarang siapkan hati dan fikiran kita agar dapat menghadapinya dengan kesabaranhati.

Kau tak kan bisa kehilangan apa yg tak pernah kau miliki.
Kau tak kan bisa memaksa bertahan pada seseorang jika dia ingin pergi.

MULAILAH BERPIKIR

Berpikir logis atau berpikir dengan penalaran adalah berpikir dengan tepat dan benar yang memerlukan kerja otak dan akal sesuai dengan ilmu-ilmu logika. Berpikir sistematis adalah kemampuan berpikir siswa untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas sesuai dengan urutan, tahapan, langkah-langkah dalam suatu kerangka. Berpikir analitis adalah berpikir yang sebaliknya menggunakan suatu pendekatan logis menuju ke jawaban tunggal.

Kegiatan Ekskul

Kegiatan Ektrakurikuler yang di laksanakan setelah Ujian Tengah Semester (UTS) dua Tahun Ajaran 2015/2016 antara lain:
1. Futsal
2. Tenis Meja
3. Lari Goni
4. Lari Estafet

FOTO BERSAMA SISWA

Bersama Guru guru serta siswa SMP Negeri 3 Toma pada Hari Jumat tanggal 19 Februari 2016.

 
SELAMAT DATANG DI BLOG SMP NEGERI 3 TOMA YANG SANGAT SEDERHANA INI.. JANGAN LUPA SHARING DAN COMMENT YAH....